KELUARGA ALLAH YANG SALING BERFUNGSI, HIDUP DALAM FIRMANNYA, BERTUMBUH DALAM KASIH KEPADA ALLAH DAN SESAMA, MEMENANGKANKAN JIWA DAN MERAWATNYA ------- Sukseskan 40 Days Life Of Transformation 31 Maret 2013 - 9 Mei 2013. --------

Kamis, 12 Januari 2012

Percayalah Allah Akan Memakai Masalah Anda Untuk Kebaikan

“Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.” (2 Korintus 1:8-9)

Pernahkah Yesus menderita? Pernahkah Yesus merasa kesepian? Pernahkah Ia dicobai atau merasa semuanya berat? Pernahkah Ia disalah-mengerti, dibenci, dan dikritik secara tidak adil?


Tentu saja! Tak seorangpun dikecualikan dari penderitaan, kesepian, keputusasaan, atau kritik yang tak berdasar, karena Allah sedang mengembangkan dalam diri kita karakter Kristus, dan supaya tujuan ini tercapai, Ia harus membawa kita melewati segala macam keadaan seperti juga dilakukanNya pada Kristus.


Apakah ini berarti bahwa Allahlah yang menyebabkan terjadinya tragedi? Tidak. Allah itu baik, dan Ia tidak akan menyebabkan timbulnya kejahatan atau melakukan kejahatan. Tetapi Allah dapat memakai saat-saat kegelapan dan tekanan untuk kebaikan. Ia akan memakai semua itu untuk mengajar kita percaya kepada Dia (2 Korintus 1:8-9), untuk menunjukkan kepada kita cara menolong orang lain (2 Korintus 1:4-6), dan untuk mendekatkan kita kepada orang-orang percaya lainnya (2 Korintus 1:11).


Jadi, apa yang perlu anda lakukan ketika anda mengalami masa-masa sulit?

  1. Jangan putus asa.
  2. Ingatlah Allah beserta anda.
  3. Andalkan perlindungan dan tuntunan Allah.

Kita semua pasti harus berjalan melalui masa-masa sulit. Perbedaanya untuk orang-orang yang percaya kepada Yesus bukanlah tiadanya kegelapan, melainkan adanya Terang.