
Pernahkah Yesus menderita? Pernahkah Yesus merasa kesepian? Pernahkah Ia dicobai atau merasa semuanya berat? Pernahkah Ia disalah-mengerti, dibenci, dan dikritik secara tidak adil?
Tentu saja! Tak seorangpun dikecualikan dari penderitaan, kesepian, keputusasaan, atau kritik yang tak berdasar, karena Allah sedang mengembangkan dalam diri kita karakter Kristus, dan supaya tujuan ini tercapai, Ia harus membawa kita melewati segala macam keadaan seperti juga dilakukanNya pada Kristus.
Apakah ini berarti bahwa Allahlah yang menyebabkan terjadinya tragedi? Tidak. Allah itu baik, dan Ia tidak akan menyebabkan timbulnya kejahatan atau melakukan kejahatan. Tetapi Allah dapat memakai saat-saat kegelapan dan tekanan untuk kebaikan. Ia akan memakai semua itu untuk mengajar kita percaya kepada Dia (2 Korintus 1:8-9), untuk menunjukkan kepada kita cara menolong orang lain (2 Korintus 1:4-6), dan untuk mendekatkan kita kepada orang-orang percaya lainnya (2 Korintus 1:11).
Jadi, apa yang perlu anda lakukan ketika anda mengalami masa-masa sulit?
- Jangan putus asa.
- Ingatlah Allah beserta anda.
- Andalkan perlindungan dan tuntunan Allah.
Kita semua pasti harus berjalan melalui masa-masa sulit. Perbedaanya untuk orang-orang yang percaya kepada Yesus bukanlah tiadanya kegelapan, melainkan adanya Terang.