KELUARGA ALLAH YANG SALING BERFUNGSI, HIDUP DALAM FIRMANNYA, BERTUMBUH DALAM KASIH KEPADA ALLAH DAN SESAMA, MEMENANGKANKAN JIWA DAN MERAWATNYA ------- Sukseskan 40 Days Life Of Transformation 31 Maret 2013 - 9 Mei 2013. --------

History

11 September 1963 Dimulai dengan kebaktian Anak Sekolah minggu di sebuah ruangan yang berukuran 3x4 meter di ruang tamu dari rumah Bapak Yusuf Ruslim. Satu tahun kemudian dari kebaktian sekolah minggu di bawah pimpinan Bapak Timothy Zakaria membuahkan hasil sebab orang-orang dewasa mulai berdatangan dan terbentuklah ibadah dewasa dengan Bapak Jonatan Pribadi sebagai gembala sementara. Dengan dukungan penuh dari Gembala sidang Pusat maka di mulailah kebaktian cabang di Jembatan Hitam Dalam No 21 Jakarta, di sebuah Gang yang sempit di perkampungan yang kumuh pada waktu itu. Jemaat semakin berkembang dan ruangan kebaktian pun terus diperluas dengan jalan bapak Yusuf Ruslim sebagai pemilik rumah merelakan ruang tamunya untuk dapat dipakai ibadah. Tahun 1965 muncul pula kebaktian baru untuk kaum muda tanggal 2 Maret 1966 kembali sejarah mencatat dengan munculnya kebaktian doa di Jembatan Hitam.


Seiring dengan bertambahnya jemaat maka ruang kebaktian pun tidak memadai lagi maka pada tahun 1968 Bapak Yusuf Ruslim sebagai pemilik rumah merelakan ruang tempat tidurnya untuk dipakai sebagai tempat ibadah dan keluarga bapak Yusuf Ruslim terpaksa mengungsi di tempat lain. Tahun 1969 panitia pembangunan dibentuk dan mulai bekerja untuk membangun dan merenovasi total rumah untuk menjadi tempat Ibadah. Ketika tempat mulai diperluas, maka muncullah pelayanan baru yakni dengan dibukanyakebaktian kaum wanita yang diadakan pada tanggal 15 Januari 1970.Suatu anugerah Tuhan yang luar biasa, ketika ruangansudah tidak muat lagi Bapak Yusuf kembali merelakan rumahnya untuk di serahkan kepada Tuhan. Kemudian tahun 1975 kembali di bentuk panitia untuk membangun tempat ibadah dan satu tahun kemudian tahun 1976 Bapak Jonatan Pribadi melepaskan jabatannya sebagai anggota majelis di Gereja Pusat dan sepenuhnya melayani di Jembatan Hitam. Tahun 1978 bagian bangunan rumah di sebelah kanan dibeli dan dibangun tempat ibadah.
Tahun 1982 Bapak Jonatan Pribadi dengan pergumulan yang luar biasa akhirnya memutuskan melayani sepenuh waktu (Full Time) sebagai gembala sidang di GSJA Jembatan Hitam. Pada akhirnya Gereja Pusat mmutuskan untuk menempatkan Bapak Jonatan Pribadi sebagai Gembala Sidang di Jembatan Hitam.

Beberapa Senior telah diberikan tawaran untuk menjadi Gembala tetapi semuanya menolak. Hal ini disebabkan karena keadaan Gereja di dalam Gang yang sempit, di tambah dengan Jemaat yang terdiri dari Encim-encim dengan keadaan sosial yang sangat sederhana. Pada Tahun 1980-an Bapak Jonatan kembali dari Korea. Ini merupakan tahun yang luar biasa.. Dengan semangat yang menggebu-gebu dibukalah beberapa perintisan yang baru. Diantaranya GSJA Teluk Gong, dengan Gembala Sidang pertama Bpk. Pdt. Jusuf Ruslim (alm).
Bpk. Pdt. Jusuf Ruslim (alm) melayani sampai Desember 1989. Beliau digantikan oleh Putra sulungnya, yaitu Bpk. Pdt. Jusak Ruslim.
Sejalan dengan waktu pelayanan di Teluk Gong terus berkembang dan akhirnya berhasil dibuka dua perintisan baru, yaitu di Kebun Jahe dan di Taman Palem.
Tahun 2000 pekerjaan Tuhan di Palem perlu penangganan yang lebih serius, maka pada Tahun 2002 Penggembalaan di Teluk Gong di serahkan kepada Bpk. Pdt. Isak Ruslim dan Kebun Jahe oleh Bpk. Pdt. Jakub Tjia.
Bpk. Pdt. Jusak Ruslim, dibantu dengan Ibu. Maria Permana, Bpk. Denny Handoko dan ibu Ingewati Alek, melayani secara bersama-sama dalam pelayanan Penggembalaan di GSJA Yesus Kristus Taman Palem hingga hari ini.

Peresmian Fasilitas Tambahan Baru GSJA Yesus Kristus

Senin, 22 Maret 2010, bertempat di Taman Palem Lestari daerah Cengkareng, GSJA Yesus Kristus yang berada di bawah pelayanan Gembala Utama Pdt. Yusak Ruslim dan dibantu oleh 3 Gembala lainnya dan Kepemimpinan 12 meresmikan fasilitas baru yang terletak di belakang gedung lama mereka, dengan ukuran 12X20 dengan balkon yang dapat menampung 325 orang sekaligus nyaman tersambung dengan gedung lama mereka sehingga total panjang gedung tersebut kini adalah 35 meter.

Gedung dengan dekor unik dan bernuansa modern ini dibangun untuk menampung visi masa depan pelayanan mereka, yang saat ini dipercayakan untuk dipegang oleh Gembala Maria Ruslim (Kakak Pdt. Yusak Ruslim atau Ny. Tjun-Tjun). Dukungan kuat dari bpk. Tjun-Tjun kepada istrinya agar pelayanan berkembang di sana telah menghasilkan gedung menarik yang sangat disukai generasi muda terutama. Kegerakan Kaum Muda mewarnai pelayanan mereka. Saat ini, jumlah total baik dewasa dan anak-anak di GSJA Yesus Kristus berjumlah 250 orang. Dengan visi untuk menampung 1.000 orang maka gedung ini dibangun.
Allah memberkati pelayanan mereka sehingga saat ini ada 3 pelayanan yang berada langsung dibawah supervisi Pdt. Yusak Ruslim. Kita dukung mereka dan doakan mereka agar semakin bertumbuh dan menyukakan hati Tuhan.
Dalam acara tersebut, hadir Pdt. Yulianus Manuhutu, Pdt. Evan Leopard, Pdt. Tony Latip, Pdt. Yusak Wiradi yang menjadi penasehat BPD DKI, Pdt. Jonathan Pribadi sebagai Bapak Rohani pdt. Yusak Ruslim, dan sejumlah teman-teman hamba Tuhan GSJA dan sejumlah simpatisan pelayanan dari gereja lain. BPP datang diwakili oleh Pdt. Budi Setiawan untuk melayani firman Tuhan dan mendoakan kepemimpinan.