“Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.” (1 Yohanes 4:7)
Kasih adalah sebuah keterampilan yang dapat dipelajari. Dengan perkataan lain, kasih adalah sesuatu yang bisa Anda asah, dan ini berarti Anda akan lebih “ahli” mengasihi apabila Anda terus menerus melatih diri Anda dalam hal mengasihi.
Mungkin Anda menganggap diri Anda seorang yang cukup baik dalam hal mengasihi, tetapi Allah ingin Anda menjadi seorang pengasih yang hebat, yang terampil, seorang pakar. Tetapi, kebanyakan orang tidak pernah belajar cara mengasihi.
Anda bisa menjadi pakar dalam hal hubungan. Tidakkah Anda ingin dikenal sebagai orang yang memiliki kasih yang luar biasa? Ketika orang berbicara tentang Anda mungkin mereka akan berkata, “Ia tidak mempersoalkan siapa Anda atau penampilan Anda” atau “Dia tidak mempersoalkan dari mana Anda, apa yang telah Anda lakukan atau asal usul Anda.”
Satu-satunya cara untuk terampil dalam satu hal adalah dengan berlatih. Melakukannya berulang-ulang. Pertama kali Anda melakukannya, rasanya canggung, tapi makan sering Anda melakukannya,, semakin mudah dan Anda semakin terampil.
Demikian juga dengan kasih (1 Yohanes 4:7). Pada masa Natal ini, marilah kita berlatih saling mengasihi, bahkan dan terutama ketika hal itu sulit dilakukan. Alkitab berkata, “Kerjakanlah semuanya itu dengan bersungguh-sungguh supaya kemajuanmu dilihat oleh semua orang” (1 Timotius 4:15 ABIS).
