KELUARGA ALLAH YANG SALING BERFUNGSI, HIDUP DALAM FIRMANNYA, BERTUMBUH DALAM KASIH KEPADA ALLAH DAN SESAMA, MEMENANGKANKAN JIWA DAN MERAWATNYA ------- Sukseskan 40 Days Life Of Transformation 31 Maret 2013 - 9 Mei 2013. --------

Kamis, 22 Desember 2011

Natal: Allah Mengasihi Kita

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”  (Yohanes 3:16)
Allah begitu mengasihi anda sehingga Ia mengirimkan Yesus dalam suatu misi kasih dengan pesan kasih kepada Anda.  Natal adalah cara Allah mengingatkan anda setiap tahun bahwa Ia mengasihi anda.  Alkitab berkata bahwa Allah adalah kasih.  Alkitab tidak berkata bahwa Allah memiliki kasih; ia berkata bahwa Allah adalah kasih.  Kasih adalah sifatNya; Allah adalah kasih

Allah menciptakan alam semesta ini.  Ia menciptakan planet ini; Ia menciptakan bangsa manusia; lalu Ia menciptakan anda, karena Ia mengasihi anda.

Dapatlah dikatakan bahwa alasan mengapa anda hidup adalah karena Allah menciptakan anda sebagai obyek kasih Allah.  Allah menciptakan anda supaya Ia dapat mengasihi anda, dan supaya anda dapat mengasihi Dia.  Kasih Allah adalah alasan mengapa jantung anda masih berdetak saat ini; kasih Allah adalah alasan anda masih bernafas.  
<!--more-->

Kabar baik dari Allah adalah bahwa kasihNya bagi anda sama besarnya pada hari-hari baik anda maupun hari-hari buruk.  Ia mengasihi anda ketika anda dapat merasakan kasihNya dan Ia tetap mengasihi anda ketika anda tidak dapat merasakannya.  Ia tetap mengasihi anda ketika anda merasa pantas dikasihi maupun tidak.

Tak ada satu perbuatanpun yang dapat membuat Allah berhenti mengasihi anda.  Anda boleh saja mencobanya, tapi itu tidak akan berhasil – karena kasihNya bagi anda didasarkan pada karakterNya dan bukan pada apa yang anda katakan atau rasakan.

Allah begitu mengasihi anda sehingga Ia mengirimkan AnakNya yang tunggal, Yesus, ke dalam dunia ini, “supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”  (Yohanes 3:16).

Ketika bayi Yesus tumbuh menjadi manusia dewasa, Ia merentangkan tanganNya lebar-lebar di kayu salib, dan berkata, “Sebesar inilah kasihKu kepadamu!  Kasihku kepadamu demikian besar sampai terasa sakit.  Aku mengasihimu begitu dalam Aku bersedia mati untukmu supaya Aku tidak perlu hidup tanpamu.”

Kasih Allah melampaui semua pengetahuan manusia, dan sulit sekali bagi kita untuk memahami betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Allah bagi setiap kita (Efesus 3:17-19).

Bagaimanakah hidup anda akan berubah apabila anda benar-benar percaya bahwa Allah mengasihi anda?  Mintalah Allah untuk menolong anda dalam ketidakpercayaan anda.