oleh Rick Warren
“Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:7)
Ketika anda berdamai dengan Allah, anda memperoleh damai sejahtera rohani. Kemudian anda menerima damai sejahtera Allah dalam hati anda, maka itu adalah damai sejahtera emosi.
Damai sejahtera inilah yang sesungguhnya anda perlukan untuk kehidupan sehari-hari. Damai sejahtera Allah timbul dalam hati anda ketika anda berdamai dengan Allah. Seketika itu juga, stress dalam hidup anda turun. Anda tidak lagi merasa marah seperti sebelumnya. Hal-hal yang biasanya terasa mengganggu tidak terlalu mengganggu anda lagi. Anda menjadi lebih sabar. Hati anda dipenuhi oleh lebih banyak kasih dan sukacita.
Mengapa? Karena setelah anda berdamai dengan Allah, anda memiliki sukacita Allah dalam hati anda.
Alkitab berkata, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan ...” (Filipi 4:6a). Dalam hidup selalu ada pilihan: Anda bisa berdoa atau panik, menyembah atau kuatir. Kekuatiran tidak pernah menyelesaikan masalah sedikitpun. Bila anda berdoa sebanyak anda kuatir, sebenarnya kekuatiran anda akan jauh berkurang! Doa dapat mengubah situasi. Itulah sebabnya Alkitab berkata, “Jangan kuatir. Berdoa saja!”
Berdoalah untuk segala sesuatu. Ceritakan kepada Allah kebutuhan anda, dan bersyukurlah atas segala hal yang dilakukanNya. Bila anda melakukan ini, maka damai sejahtera Allah yang melampaui segala pengertian akan memelihara hati dan pikiran anda sementara anda hidup dalam Kristus Yesus. Itulah yang dikatakan oleh Filipi 4:6-7.
