Kejelasan arkeologis yang tersedia menempatkan para bapa bangsa Israel
- Abraham, Ishak, dan Yakub
- dalam budaya Mesopotamia, ntara tahun 2000-1200 SM.
Cerita-cerita tentang para bapa bangsa yang ditemukan dalam kitab kejadian sering disebut kisah-kisah bapa bangsa karena tokoh-tokoh tersebut telah meletakan sejarah bangsa itu selanjutnya.
Abraham
Orang-orang Yahudi memandang Abraham sebagai penerima utama janji-janji Allah yang diberikan kepada orang-orangnya dan dalam hal ini membuat dia diakui sebagai 'bapa bangsa Yahudi', Abraham atau Abram - nam sebelum ia dipanggil Tuhan - hidup selama abad-abad awal milenium kedua SM, selama Zama perunggu pertengahan. Ketika Allah memanggil Abraham iamenjanjikan sebuah tanah atas banyak keturunan dan nama besar, dan menubuatkan bahwa Abraham akan menjadi berkat bagi bangsanya.
Abraham dan Istrinya, Sara, sudah sangat tua ketika janji-janji ini diwijudkan dan juga di luar usia normal orang melahirkan. Namun mereka mengandung seorang anak dan Sara melahirkan anak mereka, Ishak. Mereka mengganggap peristiwa yang tak dapat dipercaya inisebagai rahmat dan daya kekuatan Allah, tetapi ujian terakhir Tuhan atas iman Abraham adalah ketika Tuhan memerintahknnya untuk mengorbankan Ishak. Iman dan kepercayaan Abraham bahwa Tuhan akan memberikan korban lain yang cocok dan menyelamatkan Ishak membuat Abraham menjadi contoh tertinggi iman kepada Tuhan dalam Alkitab.
Ishak
Ishak adalah anak Abraham dan Sara yang dijanjikan. Namanya berarti 'ia tertawa', dan mencerminkan keraguan orang tua pada pernyataan Tuhan atas kelahirannya. Ishak sendiri merupakan gambaran agak buram dalam Perjanjian lama antaraAbraham dan Yakub. Ia memperoleh penghormatan yang paling tinggi pada saat-saat paling pasif - ketika ia akan dikorbankan dan ketika seorang istri ditemukan untuknya.
Yakub
Melalui kedua belas anaknya Ykub adalah leluhur dari kedua belas suku Israel, yang menjadi fondasi bangsa. banyak dari kehidupannya diganngu oleh masalah-masalah keluarga; ia menipu saudaranya Esau untuk melepaskan hk kesulungannya, dan memperlihatkan tindakan pilih kasih terhadap putranya yang termuda, Yusuf dan Benyamin, Yakub meninggal dunia di Mesir tetapi dikubur di Tanah Terjuanji kanaan sebagai pengakuan final atas imannya kepada Tuhan. Janji Tuhan kepada Abraham bahwa ia akan menjadi bapa bangsa yang besar mulai dipenuhi melalui Yakub.
Berfirmanlah Tuhan kepada Abram, 'Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum dimuka bumi akan mendapat berkat.
Kejadian 12:1-3