Disiplin Rohani: Perang Selimut

oleh Rick Warren

"Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat." (Amsal 5:23) Bagaimana perkembangan saat teduh anda?  Bila anda seperti kebanyakan orang, maka pastilah anda bergumul masalah penyediaan waktu untuk saat teduh.  Itu normal.  Begitu anda mulai berusaha membangun kebiasaan saat teduh dalam hidup anda, anda akan menghadapi banyak sekali rintangan.  Iblis akan berperang melawan anda supaya anda tidak bertemu dengan Tuhan setiap hari.  Pada dasarnya ada empat rintangan yang umum dihadapi orang ketika berusaha memiliki saat teduh yang konsisten.  Selama beberapa hari ke depan, saya akan membagikan pada anda satu rintangan dan beberapa cara untuk mengatasi rintangan tersebut. Rintangan yang paling umum dipakai Iblis untuk menghadang di jalan kita adalah masalah disiplin.   Saya menyebutnya perang selimut!  Untuk memenangkan peperangan selimut ini, anda harus bangun dari tempat tidur meskipun anda merasa sangat lelah.  Itu tidak mudah!  Setan akan membesar-besarkan betapa lelahnya anda.  Kurangnya disiplin ini dapat membawa akibat yang sangat merusak.  Alkitab berkata dalam Amsal, “Ia mati, karena tidak menerima didikan [disiplin] dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat” (Amsal 5:23).   Untuk mengatasi perang selimut: Segera bangun!  Peperangan ini akan dimenangkan atau dikalahkan pada beberapa menit pertama. Sadari perampok-perampok waktu.   Bagi anda, ini bisa berupa berada di depan komputer atau nonton TV – apapun yang anda lakukan selain saat teduh. Pergilah tidur dengan satu ayat dalam pikiran anda.  Bacalah kembali satu ayat Alkitab yang anda baca di pagi hari supaya anda pergi tidur dan bangun tidur dengan Firman Allah dalam pikiran anda. Anda dapat melakukannya!  Besok pagi anda akan memenangkan perang selimut! Percakapkan Apakah perampok waktu yang digunakan Iblis untuk mengalihkan perhatian anda dari saat teduh dengan Allah?  Apa penyesuaian yang akan anda buat hari ini untuk memberikan waktu itu kepada Allah? Pikirkan berbagai cara supaya Firman Allah tetap berada dalam pikiran anda, misalnya menuliskan ayat pada kartu dan menempelnya di cermin kamar mandi anda.