KELUARGA ALLAH YANG SALING BERFUNGSI, HIDUP DALAM FIRMANNYA, BERTUMBUH DALAM KASIH KEPADA ALLAH DAN SESAMA, MEMENANGKANKAN JIWA DAN MERAWATNYA ------- Sukseskan 40 Days Life Of Transformation 31 Maret 2013 - 9 Mei 2013. --------

Jumat, 20 April 2012

40Days Friendship

Bacaan 40 hari
PURPOSE DRIVEN
FRIENDSHIP

Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.( Amsal 17:17 )



Hari  ke  -  31 (Selasa, 8 Mei 2012) 



Tidak mengambil keputusan dalam keadaan emosional



“Jika begini dikatakan: Baiklah! Maka hambamu ini selamat. Tetapi jika amarahnya bangkit dengan segera, ketahuilah, bahwa ia telah mengambil keputusan untuk mendatangkan  celaka.”

1 SAMUEL  20:7.


Seringkali hidup ini diperhadapkan dengan keadaan-keadaan yang kurang menguntungkan, sehingga dapat saja kita mengambil keputusan-keputusan yang memancing emosi kita, dan  akhirnya emosi yang negative itu muncul dan mempengaruhi perilaku kita. Biasanya jika itu sudah terjadi maka suasana sekeliling kitapun akan menjadi negative. Bahkan lebih dari semua ini orang-orang di sekeliling kitapun terpengaruh juga. Banyak orang yang akhirnya tidak sukses bahkan hidupnya berantakan baik di kantor, di lingkungan, di sekolah, di tempat usahanya Karena tidak bisa mengendalikan emosinya. Keputusan yang dibuat sewaktu emosi kita tidak terkendali, biasanya berujung pada masalah.
Mengelola Emosi Anda.  Tangani perasaan anda agar perasaan anda dapat diungkapkan secara pas. Sebagai contoh adalah kemampuan untuk menghibur diri sendiri, bagaiman anda melepaskan kecemasan dan kemurungan atau bahkan ketersinggungan.   

Orang yang buruk kemampuannya dalam bidang ini akan terus-menerus bertarung dengan diri sendiri, sementara mereka yang pandai akan lebih cepat bangkit dari kemerosotan dan kejatuhan Karena ia cepat menyadari. Ia tidak terkecoh.
Membina hubungan secara sehat.  Ini adalah seni mengelola emosi orang lain, bukan artinya anda mempermainkan emosi orang tetapi anda tahu meredakan situasi yang ada. Keterampilan ini menunjang popularitas, kepemimpinan dan keberhasilan antar pribadi. Orang yang hebat dalam keterampilan ini akan sukses dalam bidang apapun yang mengandalkan pergaulan yang berjalan mulus dengan orang lain.

Kitab Amsal  22 : 24-25  berkata, “Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.” anda tahu bahwa bersikap emosional dapat mencelakan diri anda sendiri dan orang lain.

= Doa Hari Ini =

Aku mengerti, bahwa aku sering melakukan kesalahan dalam hal membuat keputusan. Tuhan, berikan aku hikmat, kesabaran agar dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan tidak secara emosional.  Terima kasih ya Yesus!  Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin!

Dalam setiap kisah sukses, anda akan menemukan seseorang yang telah mengambil keputusan dengan berani.
-Peter F Drucker-


 Hari  ke  -  31


Tidak mengambil keputusan dalam keadaan emosional

J U R N A L


“Teman datang, Teman pergi, 
Tetapi sahabat sejati ada disana membantu anda bertumbuh”


Tuliskan pengalaman anda dalam hal tidak mengambil keputusan dalam keadaan emosional. Anda berjanji bahwa dengan menuliskannya maka anda akan melepaskan diri dari berbagai trauma masa lalu, mengampuni orang yang bersalah dan dengan tulus akan membangun persahabatan dengan orang lain.

—————————————————————————————

—————————————————————————————

——————————————————————————

——————————————————————-—

 Hari  ke -  32 (Rabu, 9 Mei 2012 )

Menjaga Nama Baik Keluarga Anda

Nama  baik lebih berharga dari kekayaan besar, dikasihi orang labih baik daripada perak dan emas.”



AMSAL  22:1




Orang tua memiliki sedikit harapan saja, tidak banyak, yaitu anda menjaga nama baiknya. Seperti Tuhan meminta kita menjaga nama baik-Nya! Untuk alasan itulah Musa tidak bisa membawa umat Israel masuk ke Tanah Perjanjian, Bilangan 20:12 “Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun :”Karena kamu tidak percaya kepadaKu dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka.”

Sering konsekuensi dari perilaku yang tidak benar tidak hanya harus ditanggung si pelaku, tapi lebih luas lagi juga akan mengenai keluarga dan orang tua anda. Tidak hanya dalam keluarga, tapi didalam pekerjaan atau pergaulanpun orang akan dituntut untuk menjaga nama baik dan martabatnya. Sering kita lihat  bahwa satu-dua orang melakukan tindakan keliru, maka akan berdampak negatife dari lingkungan disekitar kita.

Satu hal yang harus anda ingat, selain menjadi anak dari orang tua anda, dan menyandang nama keluarga, anda juga menyandang status sebagai anak Allah. Allah mengasihi kita sebagai anak-anakNya, Dia telah memberikan begitu banyak berkat dan karunia agar anda mampu hidup benar. (1 Yoh 3:1) Yohanes menyadari benar akan hal itu.” Lihatlah , betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.”    Karena itu sebagai anak Bapa, tentu kitapun harus menjaga nama baik-Nya.

Bagaimana anda menjaga diri anda sangat berkaitan dengan ketenangan seluruh keluarga anda. Jika anda menjadi orang yang dapat dipercaya maka seluruh keluarga anda, bukan hanya anak-anak anda, tetapi orang tua anda turut dihormati karena hal itu. Sama seperti Boas yang mengharumkan nama seluruh kaum keluarganya dalam kitab Rut. Caranya Boas mendapat Rut adalah dengan cara yang terhormat dan sebagaimana mestinya, Rut 4.

Dalam satu dari 10 firman Tuhan yang diturunkan pada Musa, Tuhan mengingatkan kita untuk menghormati ayah dan ibu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu (Ulangan 5:16)  bagi orang-orang yahudi bagaimana cara mereka memahami ayat tersebut adalah bahwa lamanya mereka dapat berdiam di tanah yang dijanjikan Allah kepada mereka akan sangat terkait dengan bagaimana mereka menghormati orang tua dan menjaga nama baik mereka.

Dalam pertemanan anda, ingatlah pepatah lama bangsa kita, :”gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga” Tuhan Yesus pun mengingatkan hal serupa, bahwa “pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik” (Matius 7:17).
Sebagai anak Allah, haruslah kita mencerminkan pribadi Allah sesungguhnya. Peribahasa “like father like son” harus kita jadikan sebuah dasar yang mampu menggambarkan Allah dalam kehidupan kita. Matius 5:48 berkata :”Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”


 = Doa  Hari  Ini =


Bapa, aku datang ke hadapan Mu hari ini memohon pengampunan apabila selama ini aku kurang menghargai keluargaku. Dan saat ini aku berdoa berikan kepadaku untuk dapat menjaga nama baik keluargaku terlebih-lebih biarlah hidupku menjadi berkat.  
Terima kasih ya Yesus!
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.


Berlakulah penuh hormat dan kasih kelembutan, dukungan, kepada orang tua, anak-anak, diri sendiri. Berlakulah penuh pengertian dan penerimaan kepada orang yang berbeda pendapat. Maka dengan demikian akan memiliki hubungan baik di dalam lingkungan keluarga dan menjaga nama baik keluarga.”

-Noname-



Hari  ke -  32 (Rabu, 9 Mei 2012 )

Menjaga Nama Baik Keluarga Anda



J U R N A L


“Teman datang, Teman pergi, 
Tetapi sahabat sejati ada disana membantu anda bertumbuh”

Jika anda menjadi orng tua bagi anak-anak anda saat mereka membangun pertemanan dengan orang lain, dan anda mendengar bahwa anak-anak anda ternyata tidak membawa nama baik dalam pertemanan mereka, dapatkah anda menggambarkan perasaan apa yng muncul dalam diri anda? Dapatkah anda menuliskan doa sedarhana agar anda dan keluarga dapat menjaga nama baik Tuhan, nama baik keluarga dan nama baik anda sendiri?

—————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————



Hari  ke  - 33 ( Kamis, 11 Mei 2012 )

Menjadikan Diri Anda Sebagai Teman yang Luar Biasa


“Saudara-saudara yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah”

1 YOHANES  4:7


Dalam keadaan apapun, di manapun, apapun kedudukan dan jabatannya, semua orang pernah mengalami saat-saat kesusahan, kesepian, kehilangan. Perasaan ini terutama timbul ketika banyak pertanyaan muncul tanpa terjawab. Mengapa begini, mengapa begitu, mengapa saya, mengapa dia? Ini wajar.

Saya pikir, pada saat-saat seperti ini sebenarnya Allah sedang berusaha menemukan celah dalam benteng yang dibangun manusia untuk melindungi dirinya sendiri; benteng yang menyebabkan dia merasa mampu menjalani hidup ini seorang diri, tanpa Allah, walaupun akibatnya manusia terus bergumul untuk mencari jawab atas banyak pertanyaan yang berkecamuk dalam pikirannya. Pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab karena manusia berusaha untuk memahaminya dengan pikirannya yang egois dan terbatas.

Melalui banyak masalah dan pergumulan yang mengerumuninya setiap hari, barulah dia menyadari keterbatasannya, dan dia melihat di sekelilingnya, mencari orang-orang yang bisa disebutnya teman atau sahabat. Teman anda adalah seorang yang mudah anda jumpai saat anda menghadapi kesulitan. Amsal 27:10 berkata,”Lebih baik tetangga yang dekat dari pada saudara yang jauh.”. Teman yang bisa menolongnya membuka hatinya dan mengijinkan Allah masuk. Semua orang memerlukan teman dan seharusnya kitalah yang menjadi teman itu.

Seorang teman akan memberikan hadiah berupa ‘pengertian’, supaya mereka bebas mencurahkan isi hati mereka, rasa sakit mereka, beban-beban mereka, kekuatiran dan ketakutan mereka. Seorang teman yang luar biasa tidak menempatkan dirinya diatas orang lain. Teman yang luar biasa membuat kita merasa bahwa dia adalah bagian dari diri kita, dan bukan orang asing.

Ada satu cara sederhana untuk menjadikan diri anda sebagai teman yang luar biasa bagi teman anda yaitu BE AVAILABLE, berikanlah jaminan kepada teman anda bahwa jika anda sedang tidak di luar kota, saat kapanpun ia menghadapi masalah yang ingin diceritakannya, ia dapat menjumpai anda. Kesulitan orang yang berada di perkotaan yang sangat sibuk adalah “segala sesuatunya kamu selesaikan sendiri! Jangan menyusahkan orang lain!”. Tentu anda pernah melihat sebuah status di handphone anda tulisan ‘busy’ yang berarti “jangan ganggu saya”. Anda tidak bisa menjadi teman yang luar biasa dengan status tersebut. Seorang teman yang luar biasa, ia ‘available’ untuk temannya.


 =Doa Hari Ini=

Ya Tuhan, jadikan aku mitra kerja-Mu dengan menyediakan diri menjadi teman yang menuntun orang lain ke dalam persekutuan dengan Engkau. Beri aku hikmat, beri aku pengertian, supaya aku dapat menjadi teman seperti yang Kau kehendaki. Dalam nama Yesus, aku berdoa, Amin

“A friend is  person with whom I may be sincere. Before him I may think aloud”
- Ralph Waldo Emerson -


Hari  ke  - 33

Menjadikan Diri Anda Sebagai Teman yang Luar Biasa


J U R N A L


“Teman datang, Teman pergi, 
Tetapi sahabat sejati ada disana membantu anda bertumbuh”


Menurut anda, seberapa pentingnya menjadi seorang yang ‘mudah ditemui’ saat kesulitan dan tantangan datang menghadang teman baik anda? Bagaimana jika andalah yang menjadi orang yang menghadapi masalah dan membutuhkan teman anda?

——————————————————————————

——————————————————————————

——————————————————————————

——————————————————————————


 Hari ke - 34 ( Jumat, 12 Mei 2012 )

Jika Teman Anda Berbuat Salah Kepada Orang Lain.

“..tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.”

IBRANI  10:25b




Tak seorangpun sempurna. Ini berarti bahwa dalam hidup ini kita akan melakukan kesalahan dan teman-teman kitapun akan melakukan kesalahan. Nah, apa yang harus kita lakukan ketika teman kita berbuat salah kepada orang lain? Kita bisa membiarkannya dan menjadi teman yang ‘menyenangkan; karena kuatir bahwa membicarakannya akan membuat hubungan pertemanan kita menjadi terganggu. Alternative lainnya adalah dengan menunjukan kesalahan itu kepada dia bagaima caranya?

Pertama, jangan terlalu tergesa-gesa untuk menegur. Kita perlu memastikan bahwa kita sungguh-sungguh mengerti duduk perkara yang sebenarnya. Kalau kita yakin bahwa hal itu sebuah kesalahan, anda perlu menyampaikannya tetapi diperlukan ketulusan hati anda dan saat yang baik. Saya tidak mengatakan saat yang tepat karena biasanya saat yang tepat sudah terlalu terlambat. Tetapi saat yang baik yang harus anda temukan.

Ujilah hati kita, ada kalanya kita menegur orang karena memang ada ganjalan terhadap dia dan sedang mencari kesempatan untuk sedikit ‘menyusahkan’ dia. Jadi pastikan motif anda bukan memanfaatkan kesempatan, melainkan karena ada berita penting yang harus anda sampaikan kepadanya.

Kedua, bawalah dalam doa dan bertanyalah kepada
Allah apakah memang Allah ingin anda melibatkan diri dalam masalah yang dihadapi teman kita itu dengan orang lain. Biasanya prinsip kasih harus digunakan di sini. Ada dua ayat yang menjadi pertimbangan :

1 Petrus 4:8 berkatam, “Tetapi yang terutama: kasihilah sngguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.”

Amsal  27:5 berbunyi “Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.”

Bagamana anda memahami dua ayat ini, akan memberi hikmat bahwa anda adalah teman. Seorang teman akan mengasihi di setiap waktu termasuk ketika anda tahu bahwa  ia tidak akan menyukai anda lagi, tetapi kasih anda lebih besar dari ketakutan itu.

Penting sekali menyelidiki dan menguji hati kita sendiri untuk memastikan bahwa kita melakukannya dengan motivasi yang benar dengan tujuan untuk membangun. Berdoalah supaya hati nurani ita murni di hadapan Allah.

Sering kali terjadi, ketika kita menegur seseorang karena kesalahan yang dilakukannya, teman kita itu menjadi marah sehingga jangankan menyadari kesalahannya, mendengarkan apa yang kita katakan saja tidak bersedia. Itu terjadi mungkin karena kita melakukannya tanpa persiapan yang memadai. Teapi tidak usah terlalu menguatirkan hal itu. Sebab dalam dunia ini tidak ada teguran yang terasa manis, Anda harus menyadarinya.
Di pihak lain Alkitab mengingatkan dalam 2 Koritus 2:6-8. “Bagi  orang yang demikian sudahlah cukup teguran dari sebagian besar dari  kamu, sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur  dia,supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat. Sebab itu aku menasehati kamu, supaya kamu sungguh-sungguh mengasih dia.”       Artinya  perhatikanlah bahwa teguran apapun yang didasarkan pada kasih harus dipastikan hasilnya menuju kebaikan dan tidak ditujukan untuk memutuskan pertemanan anda.

Karena itulah, penting sekali bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan berdoa, mohon kepada Allah supaya Ia mengikat kuasa-kuasa yang mempengaruhi teman kita itu, supaya Tuhan mempersiapkan hatinya, dan ketika kita berbicara, maka hatinya sudah merupakan tanah yang baik dan benih-benih firman Tuhan dapat bertumbuh dengan leluasa.

=  Doa Hari Ini =

Bapa, bila Engkau membuat aku melihat kesalahan teman-temanku, beri aku hikmat untuk bersikap bijaknana dalam menegur. Tolong aku untuk  memiliki hati nurani yang murni, supaya perhatianku penuh bagi kebaikan teman-temanku, bukan untuk kepuasan pribadiku.  Dalam nama Yesus, aku berdoa, Amin.

“If you judge people you have no time to love them?
-Mother Teresa-

Hari ke - 34
Jika Teman Anda Berbuat Salah Kepada Orang Lain.

J U R N A L


“Teman datang, Teman pergi, 
Tetapi sahabat sejati ada disana membantu anda bertumbuh”


Menurut anda, apa  yang anda harus lakukan jika teman anda ternyata menolak saran anda?.

————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————



 Hari  ke  -  35 (Sabtu, 13 Mei 2012 )


Menyelamatkan Keluarga Teman Anda

“Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannya orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan  belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan”

KEJADIAN  14:14



Mungkin keluarga teman anda dalam keadaan bahaya. Suami-istri atau orang tua-anak sedang dalam keadaan hubungan yang tidak baik, dan anda mengetahuinya. Anda dapat bersikap mengabaikan saja apa yang anda ketahui. Paling tidak anda tidak akan direpotkan dengan urusan teman anda. Tetapi yang lebih baik adalah jika anda peduli dengan keadaan keluarga teman anda.

Memang dalam sebuah persahabatan, orang lebih menginginkan perhatian dan kesabaran yang  ditujukan untuk kebaikan mereka. Orang terfokus kepada persoalan sendiri dan lupa bahwa  persahabatan membutuhkan kedua belah pihak untuk rela saling memperhatikan, hanya saja kondisi masing-masing tidak selalu sama.

Abraham menyelamatkan Lot dan keluarganya, Begitulh hati seorang teman sejati. Begitu didengar keluarga temannya ada dalam keadaan bahaya maka ia segera menghentikan kegiatannya dan mencari temannya untuk menyelamatkannya. Itu  berarti anda harus bersedia untuk mendengar kabar yang kurang enak tentang keadaan teman anda. Jangan batasi diri anda kepada kabar yang menyenangkan saja. Perteman justru diuji pada waktu orang sedang menghadapi masalah. Jika anda tetap mencarinya sekalipun ia dalam masalah maka anda menunjukan kualitas terbaik dari sebuah pertemanan. Intinya adalah seorang teman harus benar-benar bersedia ‘mencari’ temannya.

Jadi, beberapa langkah sedarhana dapat anda ikuti, misalnya : Pertama: Tetaplah jadi sahabat yang setia walaupun sahabat anda dalam keterpurukan, jangan tinggalkan teman anda. Kedua: Sediakan waktu anda . Ketiga: Kasihi dengan tulus. Anda dapat menyelamatkan keluarga teman anda!.
-
=  Doa Hari Ini =

Tuhan Yesus, jadikan hidupku menjadi teman yang sejati ketika sahabatku mengalami masalah dalam hidup dan keluarganya. Ajarilah aku untuk mengikuti telada-Mu, menjadi sahabat  yang tidak akan pernah meninggalkan temanku waktu menghadapi pergumulan hidup. Tolonglah aku Tuhan, untuk mengikuti jalan-Mu.  Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.


A true friend will be there for you when things are good and bad. And just when it feels like you will never smile again she can put a smile on your face with just a hug

-


Hari  ke  -  35

Menyelamatkan Keluarga Teman Anda

J U R N A L


“Teman datang, Teman pergi, 
Tetapi sahabat sejati ada disana membantu anda bertumbuh”


Tuliskanlah pengalaman anda ketika anda berhasil menyelamatkan keluara teman anda. Mereka dapat melewati masalah dalam hidup mereka karena Allah memakai anda. Pelajaran rohani apa yang anda peroleh dari pengalaman tersebut?

————————————————————————

——————————————————-----------------------

—————————————————---------------------------

Hari  ke  -  36 (Minggu, 14 Mei 2012 )


Mengubah Apa Yang Bisa Diubah


Ketika Daud, melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisk, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati.lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya :” Sudah matikah anak itu?” jawab mereka “Sudah” Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Susudah itu pulanglah ia  ke rumahnya , dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu  ia makan”

 2  SAMEL  12:19-20.

Daud baru saja ditegur Allah  melalui Nabi Natan, akibat dosanya dengan mengambil Batsyeba dengan cara mengorbankan suami Batsyeba, Uria. Anak yang dilahirkan Batsyeba bagi Daud dalam keadaan sakit berat. Nabi Natan mengatakan bahwa anak itu akan mati. Daud memohon kepada Allah untuk mengampuni dosanya dan menyelamatkan anak itu.Daud berdoa dan berpuasa dengan sngguh-sungguh layaknya seoarng ayah yang amat mengasihi anak-anaknya. Selama satu minggu penuh ia  menolak untuk makan, ia  merasa bahwa kesalahannya telah mengakibatkan orang yang tidak bersalah menanggung akibatnya.

Kejadian yang mengherankan adalah bahwa ketika anak itu kemudian meninggal, para pegawai Daud kebingungan. Mereka kuatir bahwa  kabar tentang kematian anaknya akan memperdalam rasa kehilangan dan kedukaan Daud. Jangan-jangan Daud bisa nekat untuk membunuh dirinya sendiri jika kabar itu sampai ke telinga Daud yang sedang berpuasa untuk anaknya.

Namun demikian ketika Daud mendengar kabar itu, secara mengherankan ia bangkit dan membersihkan dirinya lalu makan. Pegawai-pegawainya tidak mengerti apa yang sedang terjadi kepada raja Daud. Daud mempelihatkan apa  yang harus kita lakukan menghadapi sesuatu yang tidak bisa anda ubah, sebaliknya mengusahakan dengan segala cara untuk mengubah apa yang bisa diubah.

Ia menunjukan bahwa jika memungkinkan bagi anda untuk mengubahnya, ubahlah itu. Tetai jika kemudian anda temukan bahwa hal itu tidak bisa diubah, terimalah itu dan hadapilah dengan sabar. Daud memohon dengan sangat, tetapi waktu Allah menunjukan ketetapannya yang tidak berubah, Daud mengalah dan melanjutkan hidup ke masa depannya.

Pemahaman ini amat penting dalam petemanan atau persahabatan. Ada hal-hal yang anda bisa ubah, tetapi sadarilah bahwa ada hal-hal yang anda memang harus terima saja. Pembawaan orang  mungkin sulit anda  ubah seperti sulitnya  teman anda memahami pembawaan anda. Jika anda pendiam, maka kemungkinan teman anda juga telah menerima anda seorang pendiam dan ia tetap berteman dengan anda. Mintalah kepada Tuhan agar Ia memberikan kepekaan kepada anda untuk membedakan mana yang bisa diubah dan mana yang tidak bisa diubah.







=Doa Hari Ini=


Tuhaan Yesus, berikanlah kepadaku kepekaan untuk membedakan mana yang bisa kuubah dan mana yang tidak. Jauhkanlah aku dari tindakan yang bakal melukai temanku hanya karena aku menginginkan sesuatu seperti yang kupikirkan. Tolonglah aku agar bisa dipakai Tuhan untuk membawa perubahan dalam diri temanku, tetapi jika menerima temanku apa adanya dan mensyukurinya adalah jalan yang lebih baik, berikanlah aku kebaikan hati untuk menerimanya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa Amin!.


Keinginan mengubah adalah semangat yang baik.tetapi serinkali jalan yang lebh baik adalah menerima apa adanya.
-Noname-



Hari  ke  -  36 ( Minggu, 14Mei 2912 )



Mengubah Apa Yang Bisa Diubah


J U R N A L


“Teman datang, Teman pergi, 
Tetapi sahabat sejati ada disana membantu anda bertumbuh”


Menrut anda, apakah artinya bagi anda perkataan “mengubah apa yang bisa diubah, dan menerima apa yang tidak bisa diubah”?

—————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————

Hari  ke  - 37( Senin, 14 Mei 2012 ) 



Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan Teman Anda


“Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendirri …?

1 SAMUEL  18:1-4

Dalam zaman modern ini, sulit mencari sahabat yang mengasihi kita tanpa pamrih apapun. Kadangkala persahabatan masa kini diikat dengan satu azas, yaitu azas manfaat  yaitu kita akan bersahabat dengan seseorang jika orang itu bermanfaat bagi kita. Seorang sahabat bisa saja menjadi sumber sukacita namun juga bisa menjadi kehancuran jika sahabat kita kemudian secara gegabah mengkhianati persahabatan kita.

Ada satu contoh persahabatan yang sejati yang berakhir sampai maut memisahkan mereka,yaitu persahabatan antara Yonatan dan Daud. Jika anda mempelajarinya dngan teliti anda menemukan pelajaran-pelajaran penting.
Cerita tentang Yonatan dan Daud adalah contoh dimana satu dengan yang lain telah menjadi sahabat yang setia dalam menghadapi masa  masa yang sulit dalam hidupnya.

Yonatan membela Daud ketika dia disalah mengerti oleh raja Saul (ayah Yonatam sendiri). Yonatan mengasihi Daud sampai akhir hidupnya. Persahabatan mereka telah diuji oleh waktu dan di berbagai badai kehidupan. Sebenarnya apakah kunci persahabatan sehingga bisa bertahan sampai akhir.

Komitmen untuk menerima orang lain apa adanya akan membuat orang lain merasa dihargai dan dihormati. Menerima orang lain apa adanya akan membuat persahabatan anda langgeng. Karena sikap tersebut akan membuat anda dapat memahami dengan kasih tentang masa  lalu teman anda, dan memberi kekuatan kepada anda untuk membantunya  bertumbuh di masa kini, dan menolong anda untuk mempertahankan hubungan itu di masa depan. Yonatan seorang anak raja, bahkan ahli waris tunggal kerajaan Saul dan Daud hanya seornag penggembala yang tidak dihargai orang lain tetapi komitmen mereka melebih yang bisa anda perkirakan. Komitmen untuk saling menerima apa adanya dengan tidak  memandang suku, status social, posisi dan kepandaian akan memudahkan kita untuk mempertahankan persahabatan. Bukankah Rasul Paulus pernah berkata, Roma 14:1 “Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya”.

Kita sering mendengar pecahnya suatu persahabatan yang sudah dibangun sejak lama,merupakan satu hal yang menyedihkan. bisa saja hal itu disebabkan karena adanya kepentingan pribadi yang didahulukan,atau karena kekuasaan yang disalah gunakan dalamaprsahabatan, atau karena merasa di khianati dan lalin-lain. Memang, persahabatan hanya bisa bertahan jika anda memulai dengan sikap menerima apa adanya. Yang anda amat ‘pedulikan’ bukan masa lalunya, melainkan masa depannya.






= Doa Hari Ini=

Tuhan Yesus,  ajarilah aku untuk dapat mempertahankan persahabatan yang sudah kami jalin selama ini. Seringkali aku tergoda untuk memiliki motivasi yang salah dan itu bisa membuat persahabatan kami akan hancur. Itu sebabnya tolonglah aku Tuhan, supaya aku dapat menjadi sahabat yang selalu dapat menerima sahabatku apa adanya dan akan melakukan yang terbaik baginya. Terima kasih ya  Yesus!.        Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.


Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan orang lain, karena seorang sahabat bisa lebih dekat daripada saudara sendiri.

-noname-

Hari  ke  - 37

Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan Teman Anda

J U R N A L


“Teman datang, Teman pergi, 
Tetapi sahabat sejati ada disana membantu anda bertumbuh”


 Ceritakanlah pengalaman masa lalu anda tentang bagaiman anda  telah berhasil mempertahankan perahabatan anda dengan seseorang, dan anda berjanji untuk dapat melakukan hal tersebut dengan sahabat baru anda.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

____________________________________________________
________________________________________________
____________________________________________________



Tidak ada komentar:

Posting Komentar