KELUARGA ALLAH YANG SALING BERFUNGSI, HIDUP DALAM FIRMANNYA, BERTUMBUH DALAM KASIH KEPADA ALLAH DAN SESAMA, MEMENANGKANKAN JIWA DAN MERAWATNYA ------- Sukseskan 40 Days Life Of Transformation 31 Maret 2013 - 9 Mei 2013. --------

Sabtu, 21 Januari 2012

Ketika Membuat Keputusan .. Tanyakan: Apa kata Alkitab?

oleh Rick Warren


“Jikalau kamu tetap dalam firmanKu, kamu benar-benar adalah muridKu.”  (Yohanes 8:31)

Supaya hidup anda terbangun atas Alkitab, Alkitab harus menjadi standar otoritas dalam hidup anda.  Alkitab harus menjadi kompas yang anda andalkan untuk menentukan arah, nasihat yang anda dengar untuk mengambil keputusan yang bijak, dan tolok ukur yang anda gunakan untuk mengukur segala sesuatu.

Alkitab harus selalu menjadi yang pertama dan terakhir dalam hidup anda.


Banyak dari masalah kita terjadi karena kita mendasarkan keputusan kita pada otoritas yang tidak dapat diandalkan: budaya (“Semua orang juga berbuat begitu”), tradisi (“Dari dulu memang caranya begitu”), nalar (“Tampaknya lebih logis begitu”), emosi (“Rasanya benar”).  Namun, yang kita perlukan adalah sebuah standar sempurna yang tidak akan pernah membawa kita ke arah yang salah.  Hanya Firman Allah yang memenuhi syarat itu:  “Semua Firman Allah adalah murni” (Amsal 30:5a).

Keputusan terpenting yang dapat anda ambil hari ini adalah mengenai otoritas tertinggi dalam hidup anda.  Putuskan bahwa apapun yang dikatakan kebudayaan, tradisi, nalar, atau emosi, anda memilih Alkitab sebagai otoritas final anda.  Ketika anda mengambil keputusan, bulatkan tekad untuk bertanya terlebih daulu, “Apa yang dikatakan Alkitab?”  Tetapkan bahwa ketika Allah memerintahkan anda untuk melakukan sesuatu, anda akan taat pada Firman Allah dan melakukannya, tanpa mempedulikan apakah itu masuk akal atau tidak atau apakah anda merasa ingin melakukannya atau tidak.

Percakapkan
•    Berdasarkan cara anda mengambil keputusan sekarang, siapa atau apakah yang menjadi otoritas tertinggi dalam hidup anda?
•    Bagaimanakah hidup anda akan berubah apabila anda menjadikan Firman Allah sebagai kata akhir?  (Atau, bagaimanakah hidup anda berubah sejak anda menjadikan Firman Allah sebagai kata akhir?)